The Last of Us Season 2 telah menayangkan episode perdananya pada 13 April 2025 di Max. Episode bertajuk Future Days ini memperkenalkan sejumlah elemen baru yang menghidupkan kembali ketegangan dan drama khas dunia pasca-apokaliptik.
Tak hanya memperlihatkan perkembangan karakter utama setelah lima tahun berlalu, episode ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru, dinamika hubungan yang lebih kompleks, serta jenis infeksi baru yang belum pernah muncul sebelumnya.
Melansir Elle, berikut sederet hal baru yang dikenalkan dalam episode pembuka The Last of Us Season 2:
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Hollywood!
Lompatan Waktu Lima Tahun
Musim kedua dibuka dengan lompatan waktu lima tahun sejak peristiwa di akhir musim pertama. Joel dan Ellie kini tinggal di Jackson, Wyoming, sebuah komunitas kecil yang relatif aman dan tertata.
Meski tampak menjalani kehidupan yang lebih normal, hubungan keduanya justru renggang. Ketegangan emosional ini menjadi fondasi penting untuk cerita selanjutnya.
Karakter-Karakter Baru di Jackson
Beberapa karakter baru hadir dalam episode ini, mulai dari Gail yang diperankan oleh Catherine O’Hara, terapis Joel yang cukup vokal dan menyimpan trauma pribadi, hingga rekan-rekan Ellie seperti Jesse (Young Mazino) dan Dina (Isabela Merced).
Munculnya Tipe Infected Baru
Selain dinamika antar karakter, episode perdana juga memperkenalkan varian baru dari makhluk terinfeksi, yakni stalker. Tidak seperti klikker atau runner yang frontal dan agresif, stalker lebih licik dan diam-diam memburu mangsanya.
Ellie untuk pertama kalinya menghadapi makhluk ini dalam sebuah adegan penuh ketegangan di supermarket terbengkalai. Adegan ini solah menunjukkan bahwa ancaman di luar Jackson terus berkembang.
BACA JUGA: Penjelasan Ending Buried Hearts, Bakal Ada Season 2?
Hubungan Ellie dan Dina
Episode ini memberikan ruang cukup besar untuk membangun kedekatan antara Ellie dan Dina. Momen ciuman pertama mereka dalam perayaan Tahun Baru menjadi salah satu adegan yang paling berkesan.
Adegan tersebut diangkat hampir persis seperti dalam gim The Last of Us: Part II. Meski begitu, momen manis itu juga memunculkan konflik berupa homofobia dari salah satu warga, yang kemudian memicu aksi protektif dari Joel.
Konflik Joel dan Ellie yang Belum Usai
Meski telah hidup bersama selama lima tahun, hubungan Joel dan Ellie belum sepenuhnya pulih dari luka masa lalu. Ellie masih menyimpan kecurigaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di Salt Lake City, di mana Joel membunuh para anggota Fireflies demi menyelamatkan dirinya.
Ketegangan ini semakin terlihat saat Joel mencoba mendekat, namun Ellie tetap menjaga jarak dan menolak bantuannya.
Tanda Bahaya dari Dalam Jackson
Ancaman tak hanya datang dari luar tembok kota. Pada akhir episode, kamera menyorot pipa-pipa yang tersumbat di dekat permukiman dengan benda mirip sulur jamur yang tampak bergerak. Ini menandakan bahwa infeksi bisa saja sudah merayap masuk ke dalam komunitas.
Kelompok Misterius dengan Niat Balas Dendam
Selain karakter baru di Jackson, The Last of Us Season 2 juga memperkenalkan lima karakter baru, yaitu Abby (Kaitlyn Dever), Owen (Spencer Lord), Mel (Ariela Barer), Nora (Tati Gabrielle), serta Manny (Danny Ramirez).
Mereka adalah mantan anggota Fireflies yang tampaknya memburu Joel karena dendam atas insiden di rumah sakit Salt Lake City. Abby, secara khusus, hendak membalas dendam secara perlahan.
Itulah sederet hal baru yang tersaji dalam episode perdana The Last of Us Season 2, mulai dari pengenalan karakter baru hingga ancaman yang makin nyata. Nantikan kejutan lain di episode selanjutnya yang tayang di Max setiap hari Minggu.
Editor: Tri Kurnia Yunianto