Strategi United E-Motor dalam Merespons Lonjakan Serapan Motor Listrik

marketeers article
Serapan Motor Listrik Capai 40%, United E-Motor Jalankan Strategi Ini. (United E-Motor)

PT Terang Dunia Internusa Tbk, sebagai produsen motor listrik United E-Motor, punya strategi dalam merespons lonjakan permintaan motor listrik di Indonesia. Pasalnya, penyerapan motor listrik Tanah Air menunjukkan peningkatan signifikan, dengan pencapaian 40% dari target penjualan tahun 2024.

Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat jalur distribusi di seluruh wilayah Indonesia, memastikan produk mereka dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.

BACA JUGA: Perluas Akses, United E-Motor Resmikan Gerai Baru di Balikpapan

Pada Mei 2024, United E-Motor meresmikan dua authorized store baru di Bandung dan Balikpapan. Andrew Mulyadi, Direktur Terang Dunia Internusa menjelaskan di Bandung pihaknya bekerja sama dengan PT Elektrik Kencana Nusantara (EKN) untuk melayani wilayah Jawa Barat.

“Sedangkan di Balikpapan, kami bermitra dengan Kalla Kars untuk menjangkau Kalimantan Timur,” kata Andrew dalam laporannya, Senin (10/6/2024).

BACA JUGA: Ekspansi, United E-Motor Hadirkan Store Baru di Bandung

Langkah ini merupakan bagian dari skema besar marketing plan yang telah dipersiapkan untuk tahun 2024. Andrew juga menambahkan perluasan distribusi menjadi perhatian utama United E-Motor pada tahun ini.

“Kami telah merencanakan pembukaan showroom di beberapa titik di wilayah Indonesia. Selain itu, berbagai program online dan offline juga tengah digencarkan untuk mendukung rencana ini,” ujarnya.

Selain memperluas jaringan distribusi, United E-Motor juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair) 2024 di JIExpo Kemayoran pada 12 Juni sampai 14 Juli 2024.

Partisipasi dalam pameran multiproduk terbesar di Jakarta ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan penjualan motor listrik United E-Motor. Juru Bicara Kementerian Perindustrian Hendri Antoni Arif menyatakan penyerapan motor listrik di Indonesia ini telah melampaui total penyaluran bantuan pada tahun sebelumnya.

“Melihat tren penjualan motor listrik pada periode Januari-Mei 2024, Kementerian Perindustrian menargetkan kuota bantuan pembelian 50.000 unit KBLBB roda dua bisa tercapai pada Agustus atau awal September mendatang,” ujarnya.

Hingga saat ini, sebanyak 31.940 unit sepeda motor listrik bersubsidi telah tersalurkan, menandakan langkah maju dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. Seperti diketahui, United E-Motor menjadi salah satu yang mendapatkan harga subsidi tersebut.

Dengan berbagai strategi yang telah dijalankan, United E-Motor optimistis dapat mencapai target penjualan dan turut serta dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Upaya ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS