ekonomi hijau

Indonesia diberkahi dengan luas wilayah laut dan hutan mangrove yang sangat besar dan bisa dimanfaatkan untuk perekonomian nasional.

AC Ventures dan Boston Consulting Group (BCG) mengeluarkan hasil riset terbarunya mengenai potensi pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

Pembiayaan hijau yang menjadi kunci pembangunan masa depan berkelanjutan membuat BNI memperkuat komitmennya dalam mengembangkan green banking.

Maraknya tren ekonomi hijau yang mempengaruhi permintaan pembiayaan berkelanjutan mendorong Bank Mandiri untuk mendukung transisi tersebut.

Dalam upayanya memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan dan kelajuan ekonomi hijau, Kemenkop UKM mengajak WWF Indonesia untuk bekerja sama.

APRIL Group telah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia melalui investasi terhadap pabrik pengemasan karton.

Industri ekstraksi merusak lingkungan, pemerintah Indonesia perlu mendukung pengurangan emisi karbon sekaligus mendukung ekonomi hijau.

OJK menyebutkan kerugian yang disebabkan karena adanya perubahan iklim mencapai Rp 115 triliun hingga tahun 2024.

OJK memperkirakan transisi menuju ekonomi hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan membutuhkan investasi sebesar setara Rp 6.700 triliun.