Telkomsel: Trafik Layanan Data Selama Ramadan Idulfitri Akan Naik 11,2%

marketeers article
Telkomsel: Trafik Layanan Data Selama Ramadan Idulfitri Akan Naik 11,2% (FOTO: Marketeers/Bernad)

Telkomsel memperkirakan momentum Ramadan dan Idulfitri akan meningkatkan traffic layanan data hingga 11,2%. Angka tersebut diperoleh berdasarkan analisis dari data momentum yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

“Yang pertama adalah kita belajar atau kita mengambil data dari projection, projection itu adalah asumsi berdasarkan lesson learned selama bertahun-tahun dan juga beberapa variabel-variabel lainnya kita pakai untuk memastikan bahwa kira-kira grafik kita itu nanti tidak akan jauh dari sini,” kata VP Global Network Operation Telkomsel, Galumbang Pasaribu dalam konferensi pers yang digelar di Plasa Telkom Cirebon, Selasa (28/3/2023).

BACA JUGA: Sambut RAFI 2023, Telkomsel Kerahkan Banyak Konten Hiburan

Rangkaian momentum Ramadan dan Idulfitri berlanjut hingga H-1, atau malam takbiran. Momen menjelang Lebaran ini diprediksi menjadi puncak traffic tertinggi.

“Sebagai informasi, puncak RAFI (Ramadan-Idulfitri) itu nanti diprediksi pada H-1, malam takbiran dan peak payload-nya itu terbesar dalam satu hari itu sekitar 51,6 petabyte,” ujar Galumbang.

BACA JUGA: Telkomsel Menangkan Hati Gen Z melalui Inovasi

Untuk mengantisipasi hal itu, perusahaan juga telah menambahkan kapasitas internet untuk tahun 2023. Penambahan dilakukan untuk tetap menjaga kualitas layanan perusahaan di tengah penggunaan yang terus meningkat selama momentum setahun sekali ini.

“Untuk internet sendiri, kita siapkan sekitar 12,59 Terabyte tahun ini. Jadi pelanggan kita bisa serving sepuasnya, dengan kualitas terbaik,” ucapnya.

Selama Ramadan-Idulfitri, berbagai konsumsi konten diprediksi perusahaan juga naik. Salah satunya adalah penggunaan media streaming dan layanan pesan seperti TikTok, YouTube, WhatsApp, dan Telegram.

Keduanya masing-masing diprediksi naik penggunaannya. Kenaikan penggunaan media streaming diprediksi naik 20%, sementara media sosial menanjak 15,6%. 

Selanjutnya, penggunaan gim diprediksi menjadi pendorong terkuat dalam targetnya.

“Yang paling besar itu online game, jadi mungkin selama RAFI ini meskipun orang itu suka ibadah, ternyata mereka masih main game. Itu akan naik sekitar 30,4%,” tutur Galumbang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related