Tips Belanja Online Antipenipuan ala Ninja Xpress

marketeers article
Sumber: 123RF

Penipuan online masih sering terjadi. Padahal, seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, informasi menjadi lebih mudah tersebar secara luas. 

Namun, modus penipuan online kian hari makin beragam, mengikuti perkembangan teknologi dan tren yang sedang terjadi. Penipuan ditargetkan kepada pengguna yang melakukan aktivitas online. 

BACA JUGA: Antisipasi Traffic Nataru, Ini Persiapan Kominfo dan Operator Seluler

Hal itu mulai dari transaksi perbankan, menggunakan media sosial, saat sekadar browsing, atau saat belanja online. Biasanya, penipuan bertujuan untuk mendapatkan sesuatu dari korban yang berupa data, uang, atau barang.

Melihat hal ini, Ninja Xpress membagikan enam tips untuk membantu pembeli agar terhindar dari penipuan, sebagai berikut:

Pastikan toko online yang hendak dibeli memiliki rating yang baik

Sebelum berbelanja online, hendaknya pembeli memastikan performa toko tersebut baik, dengan mengecek rating ataupun membaca review dari pembeli lainnya. Namun, pembeli wajib memahami adanya praktik brushing.

BACA JUGA: GPFI Optimistis Obat Sirup Bisa Segera Dikonsumsi Tanpa Perlu Khawatir

Brushing adalah pemalsuan performa toko untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli baru. Jadi, pastikan untuk filter review dengan melihat foto-foto pembeli untuk mengurangi kemungkinan adanya brushing.

Waspada tawaran dan harga yang terlalu menggiurkan

Jika ada toko yang menawarkan barang dengan harga yang terlalu menggiurkan, calon pembeli wajib curiga. Terkadang, tawaran harga yang terlalu murah atau diskon yang terlalu besar hingga mendapatkan produk gratis tidak masuk akal dan cenderung penipuan.

Bahkan, penipu terkadang mengiming-imingi korban dengan hadiah yang fantastis, seperti emas, mobil, dan barang berharga lainnya dengan waktu terbatas, sehingga korban akan merasa takut kehilangan kesempatan. Jadi, berpikirlah dengan rasional dan jangan terbuai dengan tawaran menggiurkan.

Pastikan calon pembeli mengetahui cara mengembalikan barang atau refund

Baca syarat dan ketentuan pengembalian barang sebagai antisipasi jika barang yang diterima tidak sesuai atau rusak. Pastikan pembeli juga memahami seluruh syarat dan ketentuannya. Pembeli dapat bertanya ke penjual apabila ada yang belum dipahami.

Waspada jika ada yang meminta data pribadi

Waspada apabila ada orang atau toko yang meminta kode OTP, PIN, atau user login, baik secara langsung maupun melalui link tertentu. Pasalnya, tidak ada alasan bagi orang lain untuk menanyakan data pribadi. 

Bisa saja, link tersebut palsu. Sekali memasukkan data pribadi, bukan tidak mungkin seluruh akses data diambil alih penipu.

Waspada dan teliti dengan barang yang dikirimkan

Jika terdapat transaksi pembelian atau mendapat kiriman hadiah, pastikan informasi pengirim atau isi barang tersebut. Sesuai atau tidak? Pastikan pembeli dapat menghubungi pengirim apabila terdapat ketidaksesuaian karena jasa pengiriman terkadang tidak mengetahui dengan jelas isi paket sehingga berpotensi penipuan apabila tidak dikonfirmasikan kembali.

“Kami harap masyarakat dapat lebih waspada dan teliti dalam berbelanja online. Banyak masyarakat yang beraktivitas di dunia maya menimbulkan banyak kesempatan untuk melakukan penipuan. Kami harap, edukais ini dapat mengurangi jumlah korban penipuan berbelanja online,” tutur Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related