Memasuki penghujung tahun 2021, berbagai industri berbondong-bondong mempersiapkan strategi menyambut tahun baru. Tak terkecuali industri fesyen. Menjadi wadah bagi para pemain di bidang fesyen, ZALORA menghadirkan kampanye 12.12 Mega Sale di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Bimo Darmoyo selaku Associate Marketing Director ZALORA Indonesia menyampaikan bahwa akhir tahun dan Harbolnas merupakan waktu bagi para pelaku usaha sekaligus e-commerce memberikan penawaran terbaik mereka. Menariknya, melalui komitmennya dalam mengapresiasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan, ZALORA berhasil terpilih sebagai fashion e-commerce favorite masyarakat Indonesia dari Stylo. “Pencapaian ini turut didukung oleh merek-merek yang menjadi mitra kami dan dari beberapa jaminan pada produk kami yang pasti original,” ujar Bimo.
Memasuki tahun pemulihan, permintaan produk fashion dan lifestyle meningkat. Hal ini tentu menuntut peralihan tren, termasuk perubahan model busana yang digemari dan waktu masyarakat berbelanja.
Alva Susilo seorang fashion stylist mengungkap bahwa tren fesyen yang terlihat dari sosial media saat ini mengarah ke comfortable dan essentials dengan mengusung konsep sustainability fashion. Dengan demikian, dalam berbelanja masyarakat cenderung memperhatikan kualitas pakaian dan jangka waktu yang bisa digunakan. Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa tahun 2022 menjadi tahun para pecinta fashion ingin menampilkan best version dengan tampil lebih berani dalam berbusana. Salah satunya dengan warna pakaian dan aksesoris yang mencolok.
“Pada pertengahan tahun 2020, kami juga sempat membuat survei dengan para konsumen yang hasilnya 90% konsumen sangat sadar akan fesyen yang berkelanjutan. Bahkan, 50% dari konsumen tersebut bersedia membayar lebih mahal produk yang sustainable. Kami berharap apapun tren yang sedang berlangsung, kami selalu bisa memberikan yang terbaik dengan menghadirkan koleksi dan menjalin kolaborasi dengan para designer,” tutup Bimo.
Editor: Eko Adiwaluyo