ZAP Health Perluas Layanan Spesialis Obstetri dan Ginekologi

marketeers article
pregnant woman use smart phone at home

ZAP Health menambah portofolio layanan dengan menghadirkan dokter spesialis obstetri (obgyn) dan ginekologi. Layanan ini merupakan respons ZAP atas kebutuhan dan kekhawatiran para ibu hamil untuk memeriksakan diri di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Layanan dokter spesialis obgyn telah dihadirkan ZAP Health sejak Juli 2020. Terdapat empat jenis layanan obgyn yang tersedia, yakni konsultasi obstetri (kehamilan dan persalinan) dan ginekologi (reproduksi perempuan), 2D ultrasonography (USG), 4D USG, dan transvaginal USG.

“Kami memahami, para ibu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi si buah hati. Kami turut merasakan kekhawatiran para ibu hamil selama pandemi COVID-19. Layanan dokter spesialis obgyn ZAP ini kami hadirkan agar para ibu dapat memastikan kesehatan janin dengan aman dan nyaman. Layanan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan ibu dalam mengoptimalkan masa kandungan,” kata CEO ZAP Clinic Fadly Sahab di Jakarta, Kamis (27/08/2020).

Konsultasi dengan spesialis obgyn diharapkan dapat menjawab keresahan para ibu berusia di atas 35 tahun yang mengandung, memiliki risiko melahirkan prematur, mengalami komplikasi kehamilan, hingga memiliki riwayat penyakit asma, anemia, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga obesitas.

“Konsultasi kehamilan penting untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan dan menurunkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin. Konsultasi juga membantu para ibu dalam menjalani masa kehamilan, bahkan memperlancar proses persalinan dan mengurangi risiko yang membahayakan bagi ibu dan janin selama persalinan,” ujar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ZAP Health Rinto Riantori.

Sementara, layanan USG dapat membantu ibu hamil untuk memastikan kehamilan dan lokasi janin, menentukan usia kehamilan, mengetahui jumlah janin dalam kandungan, mendeteksi kehamilan ektoprik atau kehamilan di luar rahim, mengidentifikasi cacat lahir pada janin, mengevaluasi pertumbuhan janin, memantau pergerakan dan denyut jantung janin, hingga mengevaluasi kondisi plasenta dan cairan ketuban.

USG 2 dimensi merupakan moda pencitraan utama dalam memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosis kelainan pada janin. Meskipun USG ini menghasilkan pencitraan hitam putih, melalui USG ini dokter obgyn dapat mendeteksi ukuran bayi, banyaknya air ketuban, dan kelainan fisik pada bayi.

Bila ada kecurigaan kelainan fisik, disarankan untuk melakukan USG 4 dimensi. Pemeriksaan USG 4 dimensi memberikan visualisasi yg lebih jelas. Dokter dan ibu hamil bisa melihat pertumbuhan bayi secara lebih rinci, seperti bentuk wajah, tangan, kaki, dan organ-organ tubuh bayi lain.

“Sementara, USG transvaginal dilakukan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, seperti keadaan rahim, indung telur dan juga mulut rahim. USG transvaginal direkomendasikan untuk mendeteksi kondisi abnormal pada rahim ataupun memeriksa kesehatan janin dalam kandungan, terutama untuk di usia kehamilan dibawah delapan minggi,” ungkap dokter Rinto.

Layanan spesialis obgyn ZAP Health tersedia di empat outlet ZAP Premiere yang tersebar di Mall of Indonesia, Menteng, Gading Serpong, dan Medan.

Related