5 Tips Mengatasi Stres akibat Gagal dalam Ujian

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Menghadapi hasil ujian yang tidak sesuai harapan memang bukan hal mudah. Tak sedikit siswa merasa kecewa, cemas, bahkan kehilangan motivasi usai dinyatakan gagal dalam ujian penting, seperti UTBK-SNBT yang telah diumumkan pada Rabu (28/5/2025) lalu.

Rasa gagal sering kali memicu stres yang lantas berpotensi mengganggu kesehatan mental dan semangat belajar. Namun, penting untuk diingat bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya.

Syarifuddin, dosen dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengatakan setiap orang berhak untuk sedih, namun jangan sampai terjebak terlalu lama dalam rasa kecewa. Ia pun membagikan lima tips untuk mengatasi stres akibat gagal ujian, yakni sebagai berikut:

BACA JUGA: Tips Menjaga Kesehatan selama Musim Pancaroba

Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Saat merasa tertekan, salah satu cara efektif untuk meredakan stres adalah melakukan hal-hal yang disukai, seperti bermain game atau menonton film. Dengan menyibukkan diri pada hal positif, pikiran akan menjadi lebih ringan dan perlahan semangat pun bisa kembali tumbuh.

“Melakukan aktivitas Anda sukai bisa membantu mengalihkan pikiran dari rasa kecewa sekaligus memberi waktu bagi emosi untuk tenang,” ujar Syarifuddin, dikutip dari um-surabaya.ac.id, Jumat (30/5/2025).

Coba ‘Healing’ dengan Jalan-Jalan

Berada di lingkungan yang berbeda, terutama di alam terbuka, bisa membantu menjernihkan pikiran. Syarifuddin mencontohkan jalan-jalan ke taman, bersepeda di sekitar komplek, atau sekadar duduk santai di bawah pohon rindang bisa memberikan efek menenangkan.

“Menghirup udara segar dan menikmati alam sekitar mampu memberikan ketenangan batin dan memperbaiki suasana hati. Tak perlu jauh atau mahal, yang penting adalah mengubah suasana agar pikiran lebih segar,” ujarnya.

Curhat kepada Orang Terdekat

Mengungkapkan perasaan kepada orang yang dipercaya dapat menjadi langkah penting untuk meringankan beban pikiran. Ceritakan apa yang dirasakan kepada orang tua, saudara, sahabat, atau guru.

BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas dengan Aturan 90/90/1, Begini Caranya

“Dengan bercerita, seseorang akan merasa tak sendiri. Dukungan emosional dari orang sekitar sangat penting dalam proses pemulihan mental. Keterbukaan ini bahkan bisa menjadi awal yang baik untuk bangkit dan mulai menata kembali rencana masa depan,” kata Syarifuddin.

Lakukan Olahraga Ringan

Stres bisa ditekan dengan cara alami, salah satunya olahraga. Ini karena aktivitas fisik merangsang produksi hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia dan rileks. Syarifuddin pun merekomendasikan berjalan kaki, peregangan tubuh, atau yoga ringan di rumah.

Tenangkan Diri dengan Meditasi

Syarifuddin menyebut meditasi sebagai latihan sederhana yang efektif untuk mengelola stres. Menurutnya, dengan melatih fokus dan kesadaran, seseorang bisa lebih memahami emosinya tanpa langsung bereaksi berlebihan.

“Meditasi bisa membantu Anda berdamai dengan kenyataan dan melihat kegagalan secara lebih bijak,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS