Badai Resesi, TES Dorong Pelaku Usaha Maksimalkan Peluang

marketeers article
Soal Resesi Global pada 2023, Hipmi Pastikan RI Tak Terdampak. (FOTO: 123rf)

The Entrepreneurs Society (TES), komunitas pengusaha muda Indonesia mendorong pelaku usaha untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pasalnya, di balik tantangan resesi global tahun depan ada peluang yang bisa dioptimalkan pelaku usaha.

“Tidak perlu takut untuk menghadapi krisis karena di setiap krisis pasti ada peluang,” kata Klemens Rahardja, Founder TES dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

BACA JUGA: Merumuskan Pemasaran yang Customer-Centric dan Tahan Resesi

Dia menilai dalam sebulan terakhir isu resesi menjadi pembicaraan yang terus mengemuka di media sosial (medsos). Untuk menyemangati pelaku usaha, TES menggelar webinar nasional, yaitu Lintaspreneur yang terbuka untuk umum pada 5-6 November 2022. 

Hal itu bertujuan untuk memberikan secercah harapan bagi khalayak umum dan pengusaha, serta penyemangat dan strategi untuk menghadapi resesi pada tahun 2023. Lintaspreneur adalah sebuah program seminar nasional tahunan yang diadakan oleh komunitas TES semenjak pandemi COVID-19 merebak pada tahun 2020-2021, dengan tujuan untuk selalu menjadi sebuah tempat pengharapan, belajar, inspirasi dan peluang serta solusi dari permasalahan yang hadir.

Lintaspreneur 2022 dihadiri 11 pembicara dan praktisi dari member The Entrepreneurs Society. Narasumber tersebut, yaitu Merry Riana founder Merry Riana Group, Edho Zell, youtuber dan founder Nyapii, Julius Suharto founder Bravo Sinergi Solusi, Alfan Wahyu founder Aksoro.id, Septian Bramandita founder @bisnisbarengbram, Theo Derick founder CoffeeMeetStock, Rovan Alfarry founder Orderonline.id, Royanto Amin founder Greebel Indonesia, Eric Handali founder Blinkcharm, Ricco Antonius founder Patris Shoes, dan Niko Julius founder SocialMediaMarketer.id.

BACA JUGA: Tips Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global ala Kredivo

Dalam webinar itu, seluruh narasumber mendorong pelaku usaha bertahan meski ada berbagai dinamika yang memengaruhi sektor bisnis. Namun, pelaku usaha diminta juga untuk fleksibel sehingga tetap adaptif.

“Oleh karena itulah bergabung di komunitas dengan orang orang yang mempunyai satu visi dan misi serta vibrasi yang positif dan tepat, menjadi sangat penting. Semakin banyak kita mempunyai relasi yang positif dan saling mendukung, maka semakin banyaklah peluang yang bisa kita raih bersama,” ujarnya.

Lintaspreneur 2022 kali ini diminati lebih dari 1.800 pendaftar secara online dan dihadiri oleh lebih dari 650 peserta yang terdaftar dari seluruh Indonesia selama dua hari dan ditayangkan langsung lewat kanal YouTube berjalan lancar serta semua peserta antusias untuk mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan. Lintaspreneur kali ini pun didukung oleh banyak pengusaha lokal, dan asosiasi pengusaha internasional seperti, Hello Monday Morning Digital Creative Agency www.hmm.co.id, Franchise and License Expo (FLEI), PT Energi Orang Sukses, Aksoro, OrderOnline.id, Mekari, Ocademy, Marketeers, Greebel, Simple Group, Orchid Group, Roxy Group, Hao Xiang Restaurant, dan Steve Handmade.

Related