Bangun Relevansi, Elizabeth Luncurkan Aplikasi Mobile

marketeers article

Brand fesyen Elizabeth terus membangun relevansi dan kedekatan dengan target konsumen. Salah satu upaya yang dilakukan oleh brand asal Bandung ini adalah dengan memperkuat eksistensi dan layanan mereka di kanal digital. Setelah hadir melalui website dan berbagai marketplace, perusahaan baru saja meluncurkan Elizabeth Mobile Apps. Lewat aplikasi ini, lebih dari 5 ribu koleksi produk Elizabeth terlengkap dapat dengan mudah dinikmati oleh seluruh pelanggan setia di mana saja dan kapan saja.

“Melalui aplikasi ini, kami ingin lebih intimate dengan konsumen kami. Untuk itu pula, kami menghadirkan berbagai fitur di dalam aplikasi ini agar konsumen tidak bosan dan mudah digunakan dengan dukungan UI/X sesimpel mungkin,” ujar Resti Ghita Pribadi, Brand Manager Elizabeth saat menggelar konferensi pers virtual, Senin (7/3/2022)

Sebagai kanal komunikasi, Elizabeth juga menyiapkan program customer relationship management (CRM) salah satunya dengan menghadirkan loyalty point dan voucer belanja. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat berkomunikasi dan berkonsultasi dengan customer service melalui aplikasi ini, serta masih banyak fitur-fitur menarik yang ada dalamnya.

Dalam rangkaian peluncuran aplikasi, Elizabeth menyelenggarakan promo diskon 20% untuk semua produk. Masyarakat dapat menikmati diskonnya setiap pembelanjaan di aplikasi Elizabeth yang sudah bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.

“Tahun depan Elizabeth genap berusia 60 tahun. Agar tetap relevan dengan konsumen, kami setiap tahun kami akan meluncurkan inovasi baru. Selain Elizabeth Mobile Apps, kami juga sedang menyiapkan platfrom untuk menggelar live commerce,” lanjut Ghita.

Selain hadir dengan brand Elizabeth, perusahaan juga memiliki beberapa merek produk, antara lain Emsio by Elizabeth, Lorica by Elizabeth, Pink Kiss by Elizabeth, dan Delco by Elizabeth, dengan segmen konsumen yang berbeda di setiap mereknya, namun tetap hadir dengan harga terjangkau.

Memperluas kanal distribusi dan komunikasi digital memang sedang menjadi fokus Elizabeth. Bukan untuk menggantikan kanal penjualan offline, inisiatif digital disiapkan perusahaan untuk memperkuat saluran omni channel yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan melihat upaya ini perlu dilakukan untuk menjawab target konsumen Elizabeth yang kian melek teknologi.

Hal ini ditandai pula dengan peningkatan transaksi digital yang dialami oleh Elizabeth sepanjang tahun 2021 hingga mencapai tiga kali lipat.

“Tercatat, penjualan dari kanal digital telah menyumbang sekitar 20%-30%. Untuk aplikasi ini, kami menargetkan dapat diunduh oleh sekitar 10 ribu konsumen. Harapannya, konsumen dapat kian mudah berbelanja dan kami kian dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia,” tutup Ghita.

Related