Bidani Talenta Digital, Indosat Ooredoo Gelar IDCamp 2021

marketeers article

Adanya pandemi COVID-19, membuat kondisi perekonomian global mengalami disrupsi yang signifikan. Hampir semua aktivitas harus bisa dilakukan dari jarak jauh secara daring. Hal ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi di bidang digital. Khususnya, yang memiliki sertifikat keahlian yang diakui secara global.

Melihat hal tersebut, Indosat Ooredoo meluncurkan Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2021. IDCamp 2021 sendiri akan membagikan puluhan ribu beasiswa belajar coding secara daring yang sepenuhnya gratis dan inklusif. Tujuannya untuk melahirkan talenta digital baru Indonesia yang berkarya di dunia kerja.

Melalui kurikulum pelatihannya yang didesain sesuai kebutuhan industri global, IDCamp siap menyuplai kebutuhan talenta digital baru, seperti developer mobile application, front-end, back-end, dan machine learning.

“Kami meluncurkan IDCamp sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di pilar Pendidikan Digital. Kami percaya, lulusan IDCamp akan menguasai hard skill coding berstandar global. Tentunya, ditunjang dengan etos kerja yang sangat dibutuhkan dalam berkarir di industri digital saat ini.” ungkap Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo.

Dalam dua tahun pertama penyelenggaraannya, IDCamp berhasil mendapatkan antusias besar dari anak muda Indonesia. Dari target awal sebanyak 10 ribu peserta per tahun, tercatat sudah ada 64.710 peserta pada tahun 2019 dan 2020. Sebanyak 1.318 di antaranya merupakan developer dengan disabilitas dan 22.9% di antaranya adalah developer perempuan.

Kini IDCamp kembali hadir dengan tambahan dua alur belajar developer dan satu kelas khusus Augmented Reality (AR) Creator. Peserta IDCamp 2021 bisa mendapatkan sertifikat global dengan lima level keahlian mulai dari tingkat dasar, pemula, menengah, ahli, dan profesional. Diikuti dengan 7 bidang pemrograman, yaitu AndroidFront-End Web, iOS, Machine Learning, Back-End, Multi Apps Platform, dan AR Creator.

Batas waktu pendaftaran beasiswa mulai 7 Mei sampai dengan 21 Juli 2021. Setelah sukses terdaftar, peserta bisa langsung memulai pelatihan tingkat dasar dan pemula secara online sampai dengan 28 Juli 2021. Sementara untuk pelatihan online tingkat menengah sampai profesional akan dimulai sejak 4 Agustus 2021 sampai dengan 11 Mei 2022.

Selain menggunakan konsep pelatihan daring, tahun ini IDCamp juga akan memberikan beasiswa belajar coding, khusus Guru SMA/SMK dan developer dengan kebutuhan khusus atau disabilitas. Melalui pelatihan tatap muka secara virtuala, peserta akan diajarkan materi pemrograman Front-End Web oleh master trainer yang sudah memiliki sertifikat developer tingkat ahli. Rencananya, pelatihan beasiswa khusus tersebut akan digelar pada bulan November dan Desember 2021.

“Banyak dari lulusan IDCamp yang bisa langsung merasakan manfat dari beasiswa ini. Salah satunya adalah lebih percaya diri dalam melamar pekerjaan, dengan bermodalkan sertifikat keahlian yang mereka miliki. Kami percaya bahwa para lulusan IDCamp nantinya dapat menjadi talenta-talenta muda digital terbaik Indonesia yang siap bersaing secara global,” tutup Ahmad.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related