Cathay Pacific Kurangi 96% Kapasitas Penumpang pada April dan Mei

marketeers article
HONG KONG MAY 06, 2015: Hong Kong International Airport. Hong Kong International Airport is the main airport in Hong Kong. It is located on the island of Chek Lap Kok.

Penurunan permintaan di sektor layanan penerbangan akibat pandemi COVID-19 berdampak bagi bisnis Cathay Pacific dan Cathay Dragon. Maskapai penerbangan tersebut mengumumkan akan mengurangi hingga 96% kapasitas penumpang di seluruh jaringan mereka mulai April-Mei 2020.

Meski Cathay Pacific dan Cathay Dragon akan mengurangi jadwal operasional untuk pesawat penumpang, namun kapasitas pesawat kargo tetap beroperasi normal.

“Kemampuan kami untuk bertahan di tengah pengurangan frekuensi penerbangan akan tergantung pada jumlah penambahan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah di seluruh dunia yang selanjutnya akan berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang,” terang Ronald Lam, Chief Customer and Commercial Officer Cathay Pacific dalam keterangan tertulis kepada Marketeers.

Setiap minggu, Cathay Pacific akan mengoperasikan tiga penerbangan ke 12 tujuan, meliputi London (Heathrow); Los Angeles; Vancouver; Tokyo (Narita); Taipei; New Delhi; Bangkok; Jakarta; Manila; Kota Ho Chi Minh; Singapura; dan Sydney.

Sementara, Cathay Dragon akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu ke tiga tujuan, yakni Beijing; Shanghai (Pudong); dan Kuala Lumpur.

Cathay Pacific dan Cathay Dragon juga akan meningkatkan kapasitas kargo dengan menyediakan layanan charter. Termasuk, mengoperasikan layanan penumpang tertentu yang telah ditangguhkan, terutama untuk pengiriman udara agar memenuhi permintaan pelanggan kargo.

“Kami perlu mengambil langkah-langkah sulit yang tegas karena skala tantangan yang dihadapi industri penerbangan global saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami tidak punya pilihan selain mengurangi kapasitas penumpang secara signifikan karena pembatasan perjalanan semakin mempersulit pelanggan untuk melakukan perjalanan dan hal tersebut menyebabkan permintaan menurun secara drastis,” ungkap Ronald.

Related