Olahraga virtual menjadi tren yang berkembang pesat selama pandemi. Tren ini menyusul dianjurkannya masyarakat melakukan physical distancing. Namun berkurangnya aktivitas gerak tidak berarti bisa menurunkan kualitas kesehatan.
Sejumlah merek menjadikan tren ini sebagai aktivasinya. Mulai dari asuransi hingga pakaian. Kini, merek yang ikut meramaikan tren olahraga virtual datang dari produk teknologi hiburan JOOX. Bekerja sama dengan Gerak, JOOX menghadirkan kompetisi lari dan sepeda virtual bertajuk JOOX Virtual Race.
“Selama pandemi, kami melihat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga, terutama lari dan sepeda. Momentum ini menjadi saat yang tepat untuk mendekatkan JOOX dengan pengguna, terutama yang memiliki minat tinggi dengan olahraga,” kata Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX Indonesia.
Sebagai platform social entertainment, JOOX mengklaim bahwa kontennya sangat relevan untuk dinikmati saat olahraga. Musik memang kerap menjadi cara untuk membangun semangat ketika sedang berolahraga. Ide inilah yang mendasari JOOX menggelar kompetisi ini.
Memperkuat mereknya, JOOX pun menghadirkan konsep olahraga virtual baru yaitu konsep squad, yaitu peserta bisa mendaftarkan komunitas mereka untuk berolahraga dan berkompetisi bersama secara virtual. Yuanita mengklaim konsep ini yang pertama kali digunakan di kegiatan olahraga virtual di Indonesia.
JOOX Virtual Race dibagi menjadi dua kategori, yaitu lari dengan minimum jarak tempuh 42 km dan sepeda dengan minimum jarak tempuh 100 km. Kompetisi ini digelar pada 1-30 November 2020 dengan tantangan baru tiap minggunya.
“Ada tantangan workout from home bersama Jennifer Bachdim, karaoke bersama Ghea Indrawari, dan best route challenge bersama Ibnu Jamil. Tantangan ini ditujukan untuk membuat olahraga virtual semakin seru,” tampah Yuanita.
Untuk mengikuti gelaran ini, calon peserta bisa mendaftar di aplikasi Gerak mulai Senin (12/10/2020). Peserta dapat merekam jarak tempuh melalui aplikasi yang sama, termasuk mengakses JOOX dan sejumlah playlist khusus yang disusun untuk menambah pengalaman kompetisi vitual.
“Di akhir periode, semua peserta yang berhasil menyelesaikan kompetisi akan mendapatkan e-sertifikat, medali, piala. Sementara top finisher yang berhasil mengumpulkan kilometer terbanyak akan mendapatkan hadiah eksklusif,” tutup Yuanita.
Editor: Ramadhan Triwijanarko