Kuartal IV 2023, Pendapatan dan Laba TSMC Lampaui Ekspektasi

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan di tengah kondisi makroekonomi yang lebih lemah pada kuartal IV 2023. Perusahaan mengantongi pendapatan NT$ 625,53 miliar (US$ 19,62 miliar) pada periode itu, atau turun 1,5% dibandingkan tahun lalu.

Adapun laba bersih perusahaan merosot 19,3% dari tahun sebelumnya menjadi NT$ 238,71 miliar. 

“Dalam kuartal IV 2023, pendapatan meningkat 14,4% dibandingkan kuartal III, didukung peningkatan yang kuat dari teknologi 3nm terdepan di industri kami,” kata TSMC dalam laporannya dikutip dari CNBC, Kamis (18/1/2024).

BACA JUGA: Permintaan Chip Anjlok, Laba Bersih TSMC Diprediksi Turun 27%

TSMC memiliki Apple dan Nvidia di antara klien terbesarnya. TSMC memproduksi prosesor paling canggih yang terdapat di iPhone Apple. 

“Tahun 2023 adalah tahun yang menantang bagi industri semikonduktor global karena kondisi makroekonomi dan siklus penyesuaian persediaan,” kata C.C. Wei, CEO TSMC.

Perusahaan manufaktur chip, seperti Samsung Electronics dan SK Hynix melaporkan penurunan laba kuartalan karena anjloknya permintaan elektronik konsumen, seperti smartphone dan laptop pascapandem. Hal ini menyebabkan produsen smartphone dan PC bergulat dengan kelebihan persediaan chip.

BACA JUGA: AS Siapkan UU Genjot Produksi Chip, Ini Komentar TSMC

Namun, analis mengatakan stok chip di produsen smartphone dan PC makin tipis serta berharap segera adanya restock

“Kami berharap tahun 2024 menjadi tahun pertumbuhan yang sehat bagi TSMC, didukung oleh penguatan berkelanjutan yang kuat dari teknologi 3nm terdepan di industri kami, permintaan yang kuat untuk teknologi 5nm serta permintaan yang kuat terkait AI,” ujar Wei.

TSMC memperkirakan pendapatan kuartal I 2024 berada di antara US$ 18 miliar hingga US$ 18,8 miliar. Namun, perusahaan juga menyoroti ketidakpastian kondisi makroekonomi yang dapat memengaruhi sentimen konsumen dan permintaan pasar.

BACA JUGA: TSMC Mulai Produksi Massal Chip 3nm di Taiwan

“Peningkatan kuat TSMC dalam N3 dan aplikasi AI menempatkannya sebagai salah satu yang paling diuntungkan dalam semikonduktor AI,” ucap Brady Wang, direktur asosiasi di Counterpoint Research.

N3 merujuk pada node paling canggih TSMC, yang memproduksi chip 3nm. Nanometer dalam chip mengacu pada ukuran transistor individu di sebuah chip.

Makin kecil ukuran transistor, kian banyak transistor yang dapat dikemas ke dalam semikonduktor. Dengan demikian, ukuran nanometer yang lebih kecil biasanya menghasilkan chip yang lebih bertenaga dan efisien.

“Diharapkan lonjakan aplikasi PC berbasis AI pada tahun 2024 menggarisbawahi peran penting TSMC, memperkuat dominasi dan posisi terbaiknya dalam menyediakan teknologi 5nm dan 3nm yang canggih untuk perangkat komputasi yang ditingkatkan oleh AI,” tutur Wang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related