Pandemi COVID-19 berdampak pada aktivitas belanja masyarakat. Saat ini, masyarakat gemar berbelanja secara online. Hal tersebut akhirnya berdampak positif pada industri jasa pengiriman, salah satunya adalah Ninja Xpress.
Tercatat, hingga Juni 2021, tingkat pengiriman Ninja Xpress dalam kota mencapai 98%. Sedangkan, untuk antarkota mencapai 97%. Dengan tingkat pengiriman tersebut, tercatat setiap harinya Ninja Xpress mengirimkan 600.000 paket. Sebanyak 60% dari total pengiriman ada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Selanjutnya, 80% dari total pengiriman paket berasal dari pulau Jawa, yang mana Jabodetabek menyumbang sekitar 50%.
“Peningkatan ini membuat kami optimistis untuk terus menjaga service level agreement (SLA) pengiriman paket. Menempatkan konsumen sebagai prioritas utama serta fokus memberikan pengalaman layanan yang aman dan nyaman. Ini juga sejalan dengan semangat kami, yaitu Siap Bantu Sampai Tujuan,” jelas Andi.
Selain itu, Ninja Xpress juga memahami bahwa saat masa-masa Harbolnas, paket-paket yang perlu dikirim melonjak dengan pesat. Agar SLA terus terjaga, Ninja Xpress telah melakukan penyesuaian terhadap jam operasional customer service (CS) Selain itu, kapasitas fasilitas gudang juga ditambah hingga 40%.
“Jam operasional CS kami saat ini dibuka selama tujuh hari dan dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 23.00 WIB. Fasilitas gudang pun sudah kami tambah. Kami harap, ini bisa jadi peluang bagi para usaha kecil dan menengah (UKM) agar lebih produktif dan mampu mengoptimalkan performa operasional mereka, terutama di masa Harbolnas,” tambah Andi.
Ninja Xpress juga turut membuktikan komitmennya untuk membantu para UKM yang tergabung dalam ekosistem mereka melalui berbagai jenis program yang terdapat dalam Ninja Rewards. Program tersebut adalah Point Rewards, Creative Hub, Prima Benefit, Akselerasi, hingga Pinjaman Modal.
“Selama enam tahun perjalanan kami, kami menyadari bahwa masih banyak ruang untuk kami berkembang. Maka dari itu, kami optimis untuk terus memberikan yang terbaik melalui berbagai inovasi dan layanan dalam menjawab berbagai tantangan industri dan mewujudkan pertumbuhan industri logistik nasional,” tutup Andi.
Editor: Eko Adiwaluyo