Menapaki Usia Baru, digibank by DBS Luncurkan Kampanye #JalaniCerdikmu

marketeers article
digibank by DBS | Sumber: Marketeers/Fadhilah

digibank by DBS menyorot fakta World Bank bahwa populasi Indonesia saat ini 20% di antaranya adalah kelas menengah dengan lebih kurang 52 juta penduduk. Sementara itu, 44% masyarakat atau 115 juta penduduk akan segera menuju kelas menengah. 

Potensi masyarakat inilah yang ingin dioptimalkan oleh digibank by DBS melalui kampanye barunya, yaitu #JalaniCerdikmu. Selain itu, press conference peluncuran kampanye baru tersebut juga dilakukan seiring dengan merayakan ulang tahun digibank by DBS yang keenam. 

Acara ini diselenggarakan di DBS Tower, Jakarta dan dihadiri oleh Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani, Head of Consumer Banking Marketing Technology PT Bank DBS Indonesia Risanti Febriana, serta Travel Content Creator Jovita Ayu (11/09/2023).

Tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk memberdayakan masyarakat kelas menengah pada segmen emerging affluent agar dapat memaksimalkan kebahagiaan di tengah banyaknya prioritas hidup, yakni kesenangan hari ini dan perencanaan untuk masa depan.

“Melalui kampanye #JalaniCerdikmu, kami berkomitmen untuk berperan sebagai sahabat yang memberikan banyak tips dan trik cerdik (resourceful friend) melalui beragam solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dalam satu aplikasi, sejalan dengan misi kami untuk menjadi full-fledged digital banking. Kami berharap agar nasabah dapat memaksimalkan kesenangan hari ini sambil tetap mempersiapkan masa depan,” ucap Erline.

Kampanye #JalaniCerdikmu ini dilakukan dengan didahului oleh riset yang dilakukan digibank by DBS pada semester I tahun 2023 kepada hampir 7.500 responden dari segmen emerging affluent dengan pendapatan individu per bulan sebesar Rp 10 juta ke atas.

BACA JUGA: Digitalisasi Perbankan ala Bank Jago

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui nilai kehidupan, gaya hidup, aspirasi, tantangan hidup, serta perilaku keuangan, dan bagaimana hal ini membentuk sikap mereka terhadap produk finansial termasuk perbankan. 

Dari hasil riset pada segmen emerging affluent tersebut diperoleh lima persona masyarakat berdasarkan perilaku. Segmen pertama berjumlah 39% responden yang lebih memprioritaskan kebutuhan rumah tangga seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Segmen kedua terdiri atas 26% responden yang ingin mengoptimalkan pengalaman hidupnya seperti liburan dan membeli barang mewah. Untuk segmen ketiga, yaitu 14% responden yang memiliki aspirasi untuk memenuhi kesenangan pribadi dan kebutuhan sosial seperti membeli kendaraan dan mengganti gadget.

Kemudian, segmen keempat berjumlah 12% responden yang secara konsisten membangun keuangan untuk kebebasan masa depan seperti mempersiapkan pendidikan anak dan dana pensiun. Sementara itu, terdapat 9% responden yang aktif dan ambisius dalam membangun keuangan, seperti renovasi dan mengembangkan properti.

Dengan proporsi terbesar kedua dari kelas menengah di Indonesia yakni sebesar 26%, responden tersebut disebut sebagai ‘urbanites’, yaitu kalangan yang mengoptimalkan gaya hidupnya. Kalangan inilah yang menjadi fokus utama dari digibank by DBS karena beragamnya aspirasi hidup yang mereka miliki namun diiringi rasa tanggung jawab tinggi untuk memastikan masa depan yang aman. 

Kaum urbanites umumnya memiliki pengeluaran sebesar 70% dari pendapatan untuk kebutuhan primer dan sekunder. Sementara itu, 30% lainnya digunakan untuk rencana jangka pendek, seperti liburan, hobi dan gaya hidup. 

Kendati telah memiliki alokasi dana dan perencanaan finansial, mereka masih memiliki beberapa kekhawatiran di antaranya kurangnya dana untuk menikmati hidup, banyaknya prioritas yang harus dijalani, hingga kejadian tak terduga pada anggota keluarga. Melihat kondisi tersebut, kampanye #JalaniCerdikmu ini dianggap dapat memberikan alternatif solusi yang cerdik bagi kalangan urbanities. 

BACA JUGA: Demi CX, Bank Jago Lakukan Open Innovation Bersama ADVANCE.AI

“Kami terus mengembangkan produk dan layanan digibank by DBS berdasarkan tren dan insights terkini demi menyediakan layanan yang komprehensif dan relevan sehingga nasabah dapat menjadi lebih cerdik dalam mengambil keputusan keuangan serta mencapai kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Rudy Tandjung.

Melalui kampanye #JalaniCerdikmu, digibank by DBS menawarkan para nasabah empat cara cerdik pada aplikasi digibank by DBS, antara lain:

1. Menjaga cashflow agar dana tumbuh maksimal

digibank by DBS memungkinkan nasabah untuk mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan hingga 60 bulan agar aliran dana tetap terjaga. Dengan demikian, uang yang belum terpakai dapat ditabung dengan bunga hingga 7% per tahun atau diinvestasikan mulai Rp 100.000 di 120+ produk investasi dengan rekomendasi yang dipersonalisasi.

2. Mendapat lebih banyak manfaat demi hidup lebih bermakna

Nasabah dapat menikmati fitur gratis transfer tanpa kuota serta beragam promo cashback atau diskon baik dengan QRIS maupun kartu kredit. Selain itu, nasabah dapat melakukan pembayaran dengan mendapat point rewards.

3. Mengendalikan seluruh kegiatan perbankan dalam satu aplikasi secara instan

Nasabah dapat membuka rekening digibank by DBS tanpa perlu ke cabang serta mengajukan aplikasi kartu kredit dan pinjaman dengan persetujuan hanya 60 detik. Selama 24/7, nasabah dapat mengelola, memonitor keuangan, memblokir atau mengaktivasi kartu kredit dan debit, transfer gratis, bertransaksi secara praktis dengan QRIS, top up e-wallet, hingga bayar tagihan dengan satu kali klik tanpa berpindah aplikasi.

4. Berkontribusi pada keberlanjutan

digibank by DBS juga memiliki fitur LiveBetter yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan tips gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) dan berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).

BACA JUGA: in-Lite LED Rayakan Usia Baru dengan Lakukan CSR di Pulau Untungjawa

Editor: Ranto Rajagukguk

Related