MENOLOGY by ZAP Percaya Diri Soal Masa Depan Bisnis Klinik Perawatan Pria

Potensi bisnis klinik perawatan pria diproyeksi MENOLOGY by ZAP bakal bersinar cerah. Co-Founder MENOLOGY by ZAP Fadly Sahab memperkirakan, potensi pasar klinik perawatan pria sebesar pasar barbershop kelas atas yang tengah berkembang di Indonesia.

Potensi yang besar ini didorong oleh perubahan perilaku konsumen pria yang kian mencari aktualisasi diri. Perawatan diri bagi pria tidak lagi dianggap tabu, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar.

“Tren ini juga tidak lepas dari peran dunia digital. Para pria ingin naturally look good di dunia digital, tanpa perlu menggunakan aplikasi kecantikan digital,” imbuh Bams, Co-Founder MENOLOGY by ZAP di Jakarta, Jumat (26/02/2021).

Meski demand di pasar terus bertumbuh, namun belum banyak pemain bisnis yang meramaikan segmen pasar ini. Alhasil, pemain yang jeli mengambil peluang seperti MENOLOGY by ZAP berhasil meraup keuntungan.

Baik Bams dan Fadly mengaku, sales MENOLOGY by ZAP meningkat setiap bulan. Bahkan, pascapemerintah mengeluarkan kebijakan terkait izin operasional klinik perawatan diri di sejumlah daerah, MENOLOGY by ZAP langsung kebanjiran pasien.

Bicara soal demand jenis perawatan yang paling dicari oleh para pria, hal ini cukup variatif. Setiap kelas ekonomi dan usia mencari jenis perawatan yang berbeda.

Dokter Syafrizal Ahmad Sharif dari MENOLOGY by ZAP menjelaskan, mayoritas pria mencari perawatan untuk mengatasi masalah rambut, membuat wajah menjadi glowing, dan mengatasi scar.

“Mayoritas pasien di atas 50 tahun mencari perawatan untuk menumbuhkan rambut. Pasalnya, sistem imun pada tubuh pria di atas 40 tahun cenderung sulit untuk menumbuhkan rambut. Untuk itu, saya menyarankan agar pasien melakukan hair implant,” ujar Dokter Syafrizal.

Ekspansif di Tengah Potensi yang Kian Positif

Usai menjajal pasar sejak 2019, MENOLOGY by ZAP nampak “ketagihan” untuk mencoba peruntungan lebih jauh lagi. Meski sempat tertunda dalam melakukan ekspansi di tahun lalu, kini MENOLOGY by ZAP tak lagi wait and see.

“Visi kami panjang, yakni menyelesaikan semua permasalahan pria. Proyek pertama kami di 2019 dimulai di Kota Kasablanka. Setelah wait and see dalam memperhatikan situasi yang tidak pasti di tahun lalu, tahun ini kami optimistis untuk membuka lebih banyak cabang,” tegas Fadly.

Tidak hanya melakukan ekspansi klinik, MENOLOGY by ZAP juga berencana menambah portofolio layanan dengan menghadirkan perawatan rambut, termasuk mebghadirkan barber di klinik mereka.

Soal konsep, Bams menjelaskan, MENOLOGY by ZAP akan didesain seperti gentleman’s bar. Sesuai dengan branding MENOLOGY by ZAP yang memposisikan diri sebagai klinik ketampanan. Para pria pun akan dibuat senyaman mungkin di tempat ini.