Pitch Deck, Alat untuk Menonjolkan Value Proposition Bisnis Anda

marketeers article
pitch deck | sumber: 123rf

Presentasi yang padat tulisan, tak bergambar, warna terlalu tajam, dan jumlah slide yang banyak tentu membuat siapa saja jenuh dan tak tertarik mendengarkan presentasi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mempresentasikannya dengan pitch deck. 

Ambil peluang dan kesempatan yang ada di depan mata dengan menceritakan bisnis Anda secara detail dan singkat untuk membuat pendengar Anda menoleh dan tertarik dengan apa yang Anda sampaikan. Pitch deck tidak hanya sekadar slide presentasi yang berisi tulisan. 

Pitch deck yang powerful mampu membantu Anda untuk selangkah lebih dekat dengan investor, mitra, atau pendanaan yang Anda kejar. Pitch deck ini sudah sangat populer digunakan oleh para startup founder yang ingin menawarkan ide briliannya dalam bentuk produk atau layanan sebagai solusi dari permasalahan masyarakat.

Berikut penjelasan lengkap mengenai pitch deck yang telah Marketeers rangkum dalam berbagai sumber:

Apa yang dimaksud dengan pitch deck?

Menurut MasterClass, pitch deck adalah sebuah presentasi singkat bagi pebisnis untuk memberikan gambaran umum perusahaan yang ringkas, namun informatif tentang perusahaan atau startup kepada calon investor, seperti venture capital dan angel investor. Dalam pitch deck ini terdiri atas rencana bisnis, produk atau layanan, kebutuhan dana, target pasar, dan informasi lain yang terlihat sederhana serta menarik secara visual. 

Dilansir dari Spectup, pitch deck adalah presentasi singkat yang terdiri atas permasalahan, solusi, dan strategi sukses perusahaan. Pitch deck yang efektif tentu memiliki elemen kunci, seperti summary, problem statement, solusi, analisis pasar, model bisnis, marketing plan, dan proyeksi keuangan. 

Setiap elemen ini wajib Anda presentasikan dengan gaya yang menarik, jelas, menggunakan bahasa persuasif, dan nyaman dilihat secara visual. Ini akan sangat membantu Anda untuk menunjukkan unique value proposition dari perusahaan Anda. 

BACA JUGA: 5 Strategi Jitu Sukseskan Product Launch Campaign

Pentingnya pitch deck bagi bisnis Anda

Pitch deck tidak hanya sekadar ringkasan dari business plan Anda, tetapi menjadi sebuah alat yang membantu untuk menyampaikan narasi cerita dari produk Anda. Sering kali pitch deck dapat memberikan diferensiasi atau pembeda dengan kompetitor lainnya. 

Bisnis Anda harus menjadi stand out di tengah persaingan pasar yang begitu ketat. Pertama, pitch deck membantu Anda untuk mengomunikasikan ide dan rencana bisnis Anda dalam waktu singkat dan efektif. 

Hal ini penting dilakukan di tengah lingkungan bisnis yang fast-paced. Anda sering kali hanya memiliki waktu yang begitu singkat untuk menunjukkan visi dan value proposition produk Anda.

Kedua, Anda dapat mengundang para investor dan mitra untuk memberikan pendanaan atau aliansi yang strategis bagi bisnis Anda. Kredibilitas produk Anda akan tergambar pada pitch deck yang Anda sajikan.

Ketiga, pitch deck dapat menjadi tool bagi Anda untuk melihat keseluruhan bisnis dengan helicopter view, sehingga bisa menemukan gap atau kelemahan dari bisnis Anda. Dengan begitu. Anda dapat terus melakukan perbaikan dan membuat storytelling yang menarik untuk target audiens Anda.

BACA JUGA: Freemium: Taktik Marketing Startup dengan Model Bisnis Internet

Elemen pitch deck

Dalam sebuah pitch deck yang baik setidaknya harus memiliki sepuluh elemen berikut ini:

1. Introduction

Pengenalan singkat yang memberikan gambaran mengenai perusahaan, sejarah, dan misi perusahaan. Pada elemen ini, Anda perlu menonjolkan unique value proposition dari produk dan layanan Anda. 

2. Problem statement

Sebuah pertanyaan yang jelas dan ringkas mengenai permasalahan yang ingin perusahaan Anda selesaikan melalui produk yang Anda tawarkan. Permasalahan ini dapat bersumber dari kondisi terkini dan lingkungan masyarakat Anda. 

3. Solution statement

Elemen pitch deck ini berisi deskripsi produk yang perusahaan tawarkan sebagai solusi dari pemecahan masalah dengan berfokus pada unique value proposition produk Anda. Anda bisa memasukkan foto, video, bahkan demo produk untuk menunjukkan solusi Anda secara nyata. 

4. Market analysis

Sebuah analisis mengenai peluang pasar yang ingin Anda jangkau. Analisis pasar ini dapat berupa market size, target pasar, potensi pertumbuhan, dan lingkungan persaingan dengan kompetitor. 

5. Business model

Dalam pitch deck, Anda perlu mendeskripsikan model bisnis Anda mulai dari cara menghasilkan pendapatan, struktur pembiayaan, dan strategi pricing.

BACA JUGA: Subscription: Model Bisnis Berlangganan Jaga Hubungan Pelanggan

6. Traction

Slide pitch deck ini menunjukkan validasi dari model bisnis Anda. Elemen ini dapat menunjukkan bagaimana pertumbuhan penjualan produk Anda dari bulan ke bulan. 

Tujuannya untuk menghilangkan rasa takut investor atas risiko yang mungkin akan terjadi. Traction menggambarkan milestone Anda melalui jumlah pengguna, tingkat pertumbuhan pendapatan, profit margin, dan ROI, baik dari jangka pendek hingga panjang. 

7. Financial projections

Proyeksi keuangan ini mendemonstrasikan bagaimana potensi pertumbuhan dari sisi keuangan bisnis Anda, seperti pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas perusahaan. Anda dapat menggunakan visual tambahan, seperti grafis dan chart agar audiens Anda dapat lebih memahami presentasi Anda. 

8. Persaingan kompetitor

Elemen pitch deck ini memberikan informasi mengenai persaingan produk Anda dengan produk kompetitor sejenis lainnya. Anda perlu melakukan analisis kompetitor dengan membandingkan unique value proposition produk Anda dengan alternatif produk lainnya di pasar.

9. Tim

Jangan hanya berfokus pada perusahaan dan produk Anda. Kenalkanlah orang-orang terbaik yang ada di balik produk Anda. 

Beritahukan kepada audiens Anda siapa anggota tim Anda, keahlian, kapabilitas, dan pengalaman mereka untuk merealisasikan produk. Tim Anda bisa menjadi competitive advantage dari perusahaan Anda. 

10. Investasi dan pendanaan

Sesuai dengan tujuan Anda untuk mendapatkan pendanaan dari investor, maka jangan lupa untuk memasukkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai proyek Anda. 

Penting bagi Anda untuk memasukkannya secara terperinci dan buatlah rencana pengeluaran dana Anda untuk mencapai tujuan. Elemen terakhir ini bisa menjadi kunci utama bagaimana investor dapat percaya dan yakin untuk mendanai bisnis Anda. 

Demikianlah penjelasan mengenai pitch deck secara umum. Salah satu kegunaan pitch deck adalah untuk menarik investor. 

Namun, di beberapa situasi dapat Anda gunakan juga untuk menarik pelanggan dan karyawan baru, membangun reputasi perusahaan, atau menjadi bahan komunikasi internal. Rancanglah pitch deck terbaik dengan tim Anda. 

Pitch deck yang baik juga harus didukung oleh cara penyampaian yang juga baik. Teknik elevator pitch dapat melengkapi pitch deck Anda agar seluruh informasi dapat tersampaikan dengan baik.

BACA JUGA: Tunjukkan Kualitas Diri dengan Elevator Pitch yang Memukau

Editor: Ranto Rajagukguk

Related