Produk Inovatif, Bank Syariah Indonesia Diganjar Penghargaan MECA 2023

marketeers article
Produk Inovatif, Bank Syariah Indonesia Diganjar Penghargaan MECA 2023 (FOTO: Marketeers/Nugraha Satia)

Emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi pilihan masyarakat lantaran nilainya terus mengalami pertumbuhan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menangkap peluang itu dengan menghadirkan produk dan layanan emas digital di BSI Mobile.

BSI menghadirkan 6 Gold-Solutions Product yang sejak dirilis turut berkontribusi ke Fee Based Income Mobile Banking dengan produk E-mas menjadi salah satu penyumbang terbesar. Inilah mengapa BSI layak menyabet kategori Innovative Banking Product of the Year.

“Inovasi itu sangat penting dan menjadi kunci pengembangan fitur-fitur servis dan produknya BSI. Apalagi di produk digital, itu part of key suksesnya adalah terus berinovasi,” kata Umi Kawiryani, Head of Digital Strategy, Innovation and Customer Experience Department BSI.

BACA JUGA: Sambut Bulan Inklusi Keuangan, BSI Perluas Layanan Weekend Banking

Sebagai bank syariah, BSI melihat preferensi masyarakat yang masih menganggap emas merupakan instrumen investasi yang menarik. Kemudahan dalam mengajukan produk berbasis emas via mobile banking yang tidak dimiliki oleh bank konvensional, inilah yang membuat BSI memiliki unique selling point.

6 Gold-Solutions Product milik BSI terbagi dalam tiga kategori, yakni Gadai Emas, Pembiayaan Kepemilikan Emas, dan Rekening Emas. Turunan ketiganya menjadi enam produk, yakni Reservasi Gadai Emas Online, Perpanjangan Gadai Emas Online, Top Up Gadai Emas Online, Gadai Rekening e-mas, Cicil Emas Online, dan e-mas untuk berinvestasi dan jual beli emas.

Penerimaan Penghargaan MECA 2023 Kepada BSI
Penerimaan Penghargaan MECA 2023 Kepada BSI (FOTO: Marketeers/Nugraha Satia)

Gadai Rekening E-mas rencananya diluncurkan pada tahun 2024. Produk ini akan menjadi pelengkap untuk deretan produk berbasis emas dari BSI.

Produk e-mas BSI saat ini telah mencatatkan simpanan emas nasabah mencapai lebih dari Rp 280 miliar. Selain itu, produk pembiayaan emas BSI secara keseluruhan juga berhasil mencatatkan pencairan sebesar Rp 30 miliar.

Hal ini didorong dengan adanya kemudahan fitur yang disajikan dalam aplikasi. Melalui fitur Beli, nasabah bisa membeli e-mas mulai dari 0.05 gram atau setara Rp 50.000, tanpa perlu repot datang ke gerai.

BACA JUGA: Dukung Ekonomi Hijau, BSI Raih Posisi 3 ESG Rating Global Islamic Bank

Lalu, melalui fitur jual emas, nasabah dapat menjual emas dengan dana masuk secara real time ke rekening nasabah. Hingga saat ini, BSI melayani lebih dari 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset (Rp 500+T) dan nilai buku Rp 50 T di tahun 2025.

BSI juga menjadi Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia dengan Return of Equity sebesar 18%. Ke depannya, perusahaan akan mendorong pengembangan digital yang sesuai dengan value proposition.

“Kami sebagai sahabat finansial, spiritual, maupun sosial nasabah, jadi yang akan dikembangkan oleh BSI tentunya berkaitan dengan value proposition ini yaitu portfolio finansialnya, sosialnya, dan juga lifestyle islamic nya,” tutur Umi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related