Program EPP Putera Sampoerna Foundation Dorong Kompetensi Guru di Samarinda

marketeers article
Ilustrasi kolaborasi (Sumber: 123RF)

Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach (PSF-SDO) bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Keduanya pun melahirkan program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP).

Berlangsung sejak tahun 2022, Program EPP telah melatih 30 peserta guru terpilih secara intensif untuk menjadi fasilitator kota di wilayah Samarinda. Fasilitator Kota akan berperan sebagai roda perubahan dalam penyelenggaraan pelatihan di Samarinda sesuai dengan kebutuhan guru sekitar.

Para guru peserta EPP diberikan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka dengan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas serta pelatihan lainnya yang menunjang peningkatan profesionalisme para guru.

“Melalui EPP, kami percaya bahwa Samarinda memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk memberikan kontribusi pada kualitas pendidikan di daerahnya dan akan terus menyebar luas,” ujar Juliana, Head of Program & Development, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach dalam laporannya.

BACA JUGA: Raih Penjualan Rp 111,2 Triliun, Ini Dividen yang Dibagikan Sampoerna

Sebagai institusi bisnis sosial yang telah berkomitmen untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia selama lebih dari 20 tahun, PSF-SDO bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengupayakan pemerataan akses pendidikan di Samarinda yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.

Berangkat dari gagasan bahwa pengembangan kompetensi guru dapat memperluas akses pendidikan dan kemudian mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, program EPP menjadi bentuk inisiatif yang hadir untuk menjawab tantangan terhadap peningkatan kompetensi guru.

Rachmad Syarif dan Sotinsia Desi menjadi dua dari 30 guru terpilih dari jenjang TK, SD dan SMP dalam program EPP. Mereka mendapatkan pembekalan menyeluruh sebagai persiapan menjadi Fasilitator Kota di Samarinda.

BACA JUGA: Strategi Baru Unpad Hadapi Perubahan Paradigma di Dunia Pendidikan

Berangkat dari tekad kuat untuk menggawangi kelangsungan pendidikan yang lebih baik di Samarinda, Syarif dan Desi tidak hanya aktif di komunitas guru, tetapi juga mengikuti seleksi program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP) yang merupakan kolaborasi antara

Selain mendapat pemaparan teori dan praktik yang berlangsung selama lima hari terkait metode belajar mengajar, para Fasilitator Kota juga mendapatkan pendampingan penuh oleh PSF-SDO dari awal pelatihan hingga penerapan di sekolah masing-masing selama dua tahun ke depan.

Dari sini, PSF-SDO pun terbuka untuk menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki kepedulian yang sama terhadap dunia pendidikan. “Tujuannya agar bersama-sama memperluas pemerataan akses pendidikan melalui berbagai program kolaborasi,” tutup Juliana.

Related