World Health Organization (WHO) meluncurkan pedoman mengenai pedoman penggunaan masker untuk anak-anak pekan lalu. Hal ini merupakan tindaklanjut dari kebijakan sejumlah negara yang sudah mengizinkan para siswa kembali ke sekolah.
Anak-anak yang berusia lima tahun atau lebih muda tidak diharuskan mengenakan masker. WHO beralasan, anak-anak di usia tersebut banyak yang masih membutuhkan bantuan untuk menggunakan masker.
Sedangkan anak-anak usia enam tahun sampai 11 tahun harus memakai masker dalam kondisi tertentu. Misalnya, lokasi tempat tinggal mereka memiliki tingkat infeksi yang tinggi, kehadiran orang dewasa yang bisa membantu mereka, atau ketika mereka harus berada di sekitar orang-orang yang memiliki risiko tinggi tertular virus.
WHO bekerja sama dengan UNICEF dan sejumlah organisasi kesehatan lainnya untuk merumuskan pedoman penggunaan masker tersebut. Riset yang mereka lakukan memang menghadapi kesulitan karena rendahnya bukti penularan COVID-19 pada anak-anak.
Namun, WHO menilai bahwa anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas ini berpotensi menularkan virus ke anak-anak yang lebih muda. Karena itu, WHO menyarankan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran.
Berikut merupakan sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan pada penggunaan masker pada anak-anak. Pertama, membersihkan tangan setidaknya selama 20 detik jika menggunakan hand sanitizer mengandung alkohol atau 40 detik jika menggunakan sabun dan air sebelum menggunakan masker.
Kedua, pastikan ukuran masker pas untuk menutupi hidung, mulut, dan dagu. Anak-anak harus diajarkan menggunakan masker dengan benar, termasuk tidak menyentuh bagian depan masker serta menarik masker ke bawah dagu atau mulut.
Ketiga, mereka harus menyimpan masker di dalam tas atau wadah terpisah dan tidak diperkenankan menggunakan masker secara bergantian dengan yang lain.
Pedoman tersebut sebenarnya merupakan pedoman serupa yang harus diterapkan pada penggunaan masker bagi orang dewasa. Kebersihan sebelum dan sesudah penggunaan masker haruslah menjadi perhatian. Sudahkah Marketeers menggunakan masker sesuai anjuran WHO?