Penggantian Logo Burger King Tidak Hanya Soal Rebranding

marketeers article
INCHEON, SOUTH KOREA CIRCA JUNE, 2017: food served on a tray at Burger King. Burger King is an American global chain of hamburger fast food restaurants.

Gerai restoran Burger King melakukan langkah besar pada awal tahun 2021. Setelah 20 tahun menggunakan logo yang sama, akhirnya Burger King memutuskan untuk merubah logo ikonik mereka ini.

Terakhir kali Burger King mengganti logo mereka adalah pada tahun 1999. Kala itu konsumennya diperkenalkan dengan bentuk logo di mana dua buns roti mengapit tulisan Burger King yang divisualkan sebagai daging patty. Ditambah dengan penambahan grafis kurva berwarna biru yang menambah unsur modern.

Bisa dibilang penggantian logo Burger King pada tahun 1999 merupakan langkah mereka untuk menyambut era dan millenium baru. Sehingga desain logo dan turunan produk kemasannya juga mengambil nuansa yang sama.

Logo lama Burger King

Namun, di tahun 2021 Burger King justru mengganti logo mereka dengan konsep yang bisa dibilang sama sekali tidak baru. Pasalnya logo terbaru mereka ini amat identik dengan logo yang mereka gunakan pada periode tahun 1960an hingga 1990an.

Bahkan dalam keterangannya, Burger King mengakui bahwa logo terbaru mereka untuk menghormati sejarah merek Burger King yang telah berusia 64 tahun. Logo terbarunya ini tampil sangat sederhana dengan menghilangkan kurva berwarna biru yang mengelilingi visual burger. Sehingga dalam logo terbaru praktis hanya ada visualisasi dua roti yang mengapit patty dengan tulisan Burger King.

Logo baru Burger King

Logo terbaru Burger King ini hanya memiliki dua warna merah dan kuning tua. Dua warna ini akan semakin mudah diingat oleh konsumennya. Dua warna ini memang amat populer digunakan dalam bisnis fast food.

Warna merah secara psikologi bermakna memberikan antusiasme yang tinggi, untuk kasus dalam bisnis fast food adalah membangkitkan gairah orang yang melihatnya. Sedangkan warna kuning disebut dapat menghasilkan sifat optimisme dan kehangatan. Warna kuning merepresentasikan unsur matahari yang hangat.

Penggantian logo ini tidak lepas dari argumen netizen. Sebagian ada yang memuji karena logo ini memberikan rasa nostalgia, sementara ada juga yang merasa bahwa desain terbarunya minim inovasi.

Sebelumnya Chris Finazzo selaku President Burger King dikutip dari Forbes menyebutkan bahwa peluncuran visual logo terbaru ini menggambarkan perjuangan Burger King selama ini.

“Peluncuran identitas visual ini mewakili siapa kami. Ini adalah simbol dari apa yang kita ingin perjuangkan. Banyak hal berubah di Burger King. Ini adalah saat yang menyenangkan dan kami ingin melambangkan kepada para pelanggan bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik,” katanya.

Pelanggan Burger King, khususnya di Amerika Utara akan segera melihat identitas baru ini di iklan, papan nama, dan kemasan. Namun, untuk perubahan gerai khususnya 19 ribu gerai di seluruh dunia akan memakan waktu yang lebih lama.

Disebut-sebut bahwa perubahan logo akan menjadi langkah Burger King untuk mengejar persaingan mereka dengan McDonald’s dan Wendy’s khususnya di pasar Amerika Utara. Selain logo, Burger King juga telah meluncurkan strategi pricing dengan meluncurkan sebuah produk yang dihargai hanya US$ 1.

Related