Industri Halal

Industri halal merupakan contoh menarik dari keseimbangan antara spiritualitas dan potensi ekonomi, karena bukan sekadar makanan dan minuman.

Perusahaan riset berbasis online, Popuix melaporkan hasil penelitian terbaru bertajuk Industri Halal Indonesia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan, salah satu negara potensial untuk diajak kolaborasi mengembangkan industri halal yakni Cina.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan hingga tahun 2025 konsumsi produk halal mencapai US$ 281,6 miliar.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan valuasi atau nilai dari industri halal di Indonesia sebesar Rp 4.375 triliun.

Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia memperkirakan, pada tahun ini Halal Value Chain (HVC) tumbuh di angka 4,5% hingga 5,3%.

Industri halal berpeluang terus tumbuh di Tanah Air. Hal ini tak lain karena besarnya jumlah konsumen produk halal di Indonesia.

Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri halal di Tanah Air.

PT SUCOFINDO bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat guna mewujudkan ekosistem halal di wilayah Sumatera Barat. 

Produk yang dihasilkan oleh KIH bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menembus pasar ekspor.